Thursday, June 12, 2008

mendapat atau mencari?

Seringkali telinga kita dihujani kalimat-kalimat seperti...

"Aku belum dapat hidayah lagi la..."
"Tak sampai seru lagi la..."
"Hati belum terbuka la..."
"Bila sampai seru nanti aku buat la..."

dan sebagainya yang seumpanya. Namun, pernahkah kita berfikir hidayah itu suatu yang dianugerahkan atau suatu yang perlu dicari, dikejar dan perlu bersusah payah untuk memilikinya.

Pernahkah pula kita berfikir, bagaimana pula yang dikatakan hidayah iaitu petunjuk dari Allah itu? Benarkah itu hidayah dari Allah atau pun tipu daya si syaitan musuh manusia yang nyata?

1 comment:

D.u.H said...

Dalam satu hari 5 kali seruan. Dalam satu hari at least 17 kali berdoa minta ditunjuki jalan yang lurus, jalan orang2 yang diberi Allah nikmat.

"Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." [5:16]

Bicara mendapat atau mencari... petunjuk dah dapat, Allah dah beri petunjuk. Ada di depan mata kita. Yang mencari, "Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti." [17:57]